Tampilkan postingan dengan label VI. Makalah Terjemahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label VI. Makalah Terjemahan. Tampilkan semua postingan

VEKTOR PENULAR PENYAKIT

Penularan penyakit disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya melalui angin, makanan, vektor dll. Makalah berikut membahas mengenai penularan penyakit oleh vektor, hasil terjemahan drh. Dana Andryana, Medik Veteriner Madya, Pejabat Fungsional Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian.

ANALISA RISIKO IMPORT HEWAN DAN PRODUK HEWAN

Analisa Risiko adalah metode analisis meliputi hazard Identification, risk assessment risk management dan risk communication, untuk mengurangi risiko yang mungkin dihadapi. Ini perlu bagi negara pengimpor hewan /produk. Makalah ini membahas hal tersebut, terjemahan drh. Putu Ayu Riski. Medik Veteriner Muda Badan Karantina Pertanian.

TATA CARA TRANSPORTASI HEWAN MELALUI LAUT

Animal Welfare adalah prinsip yang utama dalam transportasi hewan. Bahwa ada hubungan erat antara kesehatan hewan dan kesejahteraan hewan (animal welfare) dan diakui secara Internasional terdapat ‘lima kebebasan’. Makalah berikut membahas mengenai hal tersebut hasil terjemahan drh. Putu Ayu Riski. Medik Veteriner Muda Badan Karantina Pertanian.

BOVINE SPONGIFORM ENCEPHALOPATHY, MAD COW, BSE

BSE atau sapi gila sangat penting untuk mendapat perhatian karena begitu suatu negara terjadi wabah BSE maka akan terkena sangsi perdagangan dunia, makalah berikut membahas masalah tersebut di atas, adalah hasil terjemahan drh. Nur Wahu Nugroho,  Medik Veteriner Muda, Pejabat Fungsional Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Perak Surabaya.

PENGANGKUTAN BARANG KHUSUS HEWAN HIDUP

Pengangkutan hewan dalam rangka pengiriman hewan antar daerah maupun antar negara banyak dilakukan dewasa ini, makalah berikut membahas masalah tersebut di atas, adalah hasil terjemahan drh. Platika Widiyani, M.Si. Medik Veteriner Muda, Pejabat Fungsional Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian.

DETEKSI PRODUK REKAYASA GENETIK DALAM PRODUK DAGING OLAHAN DI PASAR SERBIA

Penggunaan produk rekayasa genetik (PRG) sebagai makanan dan dalam produk makanan menjadi semakin luas. Makalah berikut yang membahas mengenai perihal yang dimaksud di atas adalah hasil terjemahan drh. Platika Widiyani, M.Si. Medik Veteriner Muda, Pejabat Fungsional Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian.

MELESTARIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI, MEMPROMOSIKAN BIOSEKURITI DAN BIOSAFETY: PANDANGAN AUSTRALIA

Hubungan antara keanekaragaman hayati, biosekuriti dan biosafety bersifat kompleks sebagaimana ekosistim yang dibuat atau dilindungi. Makalah berikut yang membahas mengenai perihal yang dimaksud di atas adalah hasil terjemahan drh. Sri Yusnowati  Medik Veteriner Madya, Pejabat Fungsional Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani.

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT PENYAKIT HEWAN

Vaksinasi bukan selalu tindakan yang direkomendasikan untuk dilaksanakan dalam suatu wabah penyakit. Kebijakan potong paksa (stamping - out) kadang-kadang diperlukan dalam rangka pengendalian. Makalah berikut adalah hasil terjemahan drh. Sri Yusnowati  Medik Veteriner Madya, Pejabat Fungsional Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani.

BIOSAFETY FAO DAN LINGKUNGAN GLOBAL

FAO bekerja dengan Negara anggota untuk membangun bioteknologi pertanian dan jejaring kerja biosafety untuk mempromosikan kolaborasi teknik dan pendekatan regional untuk mengharmonisasikan prosedur biosafety, kebijakan dan peraturan. Makalah berikut adalah hasil terjemahan drh. Sri Yusnowati  Medik Veteriner Madya, Pusat Karantina Hewan.

METODOLOGI LABORATORIUM UNTUK PENGUJIAN KERENTANAN ANTIMIKROBA BAKTERIAL

Resistensi telah diketahui kepentingannya bagi semua agen antimikroba yang sekarang digunakan dalam pengobatan pada manusia dan bidang veteriner.  Metode pengujian resistensi dalam hal ini menjadi sangat penting. Makalah berikut adalah hasil terjemahan drh. Sri Yusnowati  Medik Veteriner Madya, Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani.

UJI STERILITAS, PEMBEBASAN BAHAN BIOLOGIK DARI KONTAMINASI DAN ANALISA RISIKONYA

Pembebasan dari kontaminasi didefinisikan sebagai suatu ketidak beradaannya organisme hidup tertentu. Hal ini dapat dicapai dengan cara tertentu dan dengan melakukan prosedur secara aseptik. Makalah berikut adalah hasil terjemahan drh. Sri Yusnowati  Medik Veteriner Madya, Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian.

MANAJEMEN LABORATORIUM DIAGNOSTIK VETERINER

Pengelolaan laboratorium harus memberi jaminan kwalitas, dan memenuhi persyaratan peraturan nasional serta internasional yang mengatur operasional laboratorium diagnostik. Makalah berikut adalah hasil terjemahan drh. Sri Yusnowati  Medik Veteriner Madya, Fungsional Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian.

TRANSPORTASI HEWAN MELALUI ANGKUTAN DARAT

Persyaratan untuk mengangkut hewan mulai dari alat transportasi, peti maupun kandang dan fasilitasnya harus memenuhi persyarat teknis kesehatan hewan dan kesejahteraan hewan. Makalah hasil terjemahan ini ditulis oleh drh. Dede Sriwahyuni MSi, Medik Veteriner Muda, Fungsional Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani.

JAMINAN KUALITAS ANALISIS LABORATORIUM MIKROBIOLOGI PADA PAKAN

Pakan ternak adalah bahan penting sebagai bagian pada komponen dalam dunia peternakan. Kwalitas pakan akan sangat mempemgaruhi keberhasilan Peternakan. Makalah hasil terjemahan ini ditulis oleh drh. Dede Sriwahyuni MSi, Medik Veteriner Muda pada Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian.

ECO-HEALTH: KEPENTINGANNYA BAGI DUNIA KEDOKTERAN HEWAN

Praktisi ecohealth menggabungkan tentang riwayat bagaimana situasi saat ini terjadi, dengan pemeriksaan klinis, kemungkinan epidemiologis dan hasil uji laboratorium, untuk sampai pada kesimpulan diagnostik. Makalah hasil terjemahan ini ditulis oleh drh. Dede Sriwahyuni MSi, Medik Veteriner Muda, Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani.

PERDAGANGAN SATWA LIAR DAN MUNCULNYA PENYAKIT GLOBAL

Perdagangan satwa liar menjadi mekanisme sumber penularan penyakit pada tingkat yang menyebabkan wabah penyakit pada manusia, hewan (ternak), mengamcam populasi satwa liar asli, dan kesehatan ekosistem. Makalah hasil terjemahan ini ditulis oleh drh. Dede Sriwahyuni MSi, Medik Veteriner Muda, Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani.

BOVINE EPHEMERAL FEVER PADA SAPI DAN KERBAU

Bovine Ephemeral Fever adalah penyakit infeksius pada sapi dan kerbau yang disebabkan oleh virus, infeksi dapat bersifat ringan atau berat, gejala bervariasi tergantung pada individu hewan  dimulai dengan demam, mortalitas mencapai 30 %. Dampak meliputi penurunan produksi susu, penurunan kondisi tubuh, aborsi, dan infertilitas sementara pada sapi jantan.

SATWA LIAR, HEWAN EKSOTIS, DAN EMERGING ZOONOSIS

Emerging infectious diseases memiliki pengaruh besar pada kesehatan manusia dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang luar biasa. Hewan, terutama hewan liar diduga menjadi sumber penular lebih dari 70% pada semua kasus infeksi yang muncul. Untuk mengurangi risiko emerging zoonosis, masyarakat harus tahu risiko yang terkait dengan satwa liar.

PENYAKIT AKABANE PADA HEWAN TERNAK

Penyakit Akabane adalah penyakit karena virus yang menyerang ruminansia terutama ditandai dengan kerusakan janin. Virus Akabane ditularkan oleh serangga penggigit dalam genus Culicoides, serta oleh nyamuk. Culicoides oxystoma adalah vektor utama di Jepang, dan Culicoides brevitarsis tampaknya menjadi vektor utama di Australia.

PENTING UNTUK PETERNAKAN: