Sumpah
Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan
Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan
cita-cita berdirinya negara Indonesia (Wikipedia). Peristiwa sumpah Pemuda menggaris bawahi bahwa Pemuda adalah harapan Bangsa
Dalam
ejaan aslinya Sumpah Pemuda itu tertera sebagai berikut (Jakarta.go.id):
Pertama:
Kami poetra dan poetry Indonesia, mengakoe bertoempah darah yang satoe, tanah
Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa yang satoe, bangsa
Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetry Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatuan, bahasa
Indonesia.
Untuk
membangkitkan semangat bangsa dan para pemuda untuk membangun bangsa Indonesia
setiap tahun diselenggarakan peringatan peristiwa Sumpah Pemuda ini baik oleh
Pemerintah, Organisasi Pemerintan maupun Organisasi di luar Pemerintah.
Dalam
peringatan ini disampaikanlah Pidato yang baik untuk menambah kekhidmatan dalam
mengenang sejarah penting bangsa sekaligus untuk mengingatkan cita cita bangsa
yang dahulu pernah di ikrarkan bersama.
******
Pidato
yang baik dapat di buat berdasarkan sistematika yang benar, Sistematika atau
kerangka naskah pidato meliputi:
1. Pendahuluan:
Salam pembuka; Tujuan; Latar belakang; Permasalahan
2. Pokok
Bahasan (Materi): Data; Pemecahan masalah; Rencana dll.
4.
Penutup: Kesimpulan; Saran; Salam penutup.
Berikut
adalah contoh pidato untuk memperingat hari Sumpah Pemuda:
*****************************************************************************
Contoh
Naskah Pidato Singkat Ketua Organisasi Pemuda, Apel Siaga Peringatan Sumpah
Pemuda Tahun 2015 Pemuda Membangun
Bangsa Tangguh.
*****************************************************************************
1. Pendahuluan:
Assalamualaikum
Warakhmatullahi Wabarakkatuh
Selamat
pagi, Salam Sejahtera untuk kita semua.
Yang
terhormat semua tamu undangan,
Yang
terhormat semua sesepuh, pinisepuh Pemuda Membangun Bangsa Tangguh.
Dan kepada
semua Pengurus, maupun Anggota Pemuda Membangun Bangsa Tangguh yang
membanggakan.
Bertanah
air satu tanah air Indonesia..!
Berbangsa
satu bangsa Indonesia…!
Berbahasa
satu bahasa Indonesia…!
Hidup
Pemuda Indonesia..!
Hidup
Bangsa Indonesia..!
Marilah
kita panjatkan puji syukur pada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya
kepada kita semua, sehingga dihari ini Rabu tanggal 28 Oktober 2015 kita dapat
berkumpul di tempat dan waktu yang baik dengan keadaan sehat wal afiat untuk
ikut serta melaksanakan Apel Siaga Peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2015 Pemuda Membangun Bangsa Tangguh.
Melalui
pelaksanaan apel siaga ini semoga akan menginpirasi dan meningkatkan rasa cinta
anggota organisasi Pemuda Membangun Bangsa Tangguh, juga para Pemuda dan kita
semua pada tanah air, bangsa dan negara kita Republik Indonesia, meningkatkan
jiwa patriotisme – nasionalisme, dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW. Amien.
Dari
jaman ke jaman terbukti bahwa peran para
pemuda bagi bangsa sangatlah besar apalagi bagi bangsa Indonesia, dengan adanya
sumpah para pemuda telah menginspirasi seluruh bangsa untuk bersatu.
Namun
dewasa ini keadaan sangat menghawatirkan dengan maraknya gerakan terorisme,
penyalahgunaan narkoba, dan penyalahgunaan pemakaian internet untuk melakukan
kejahatan pada beberapa peristiwa diinisiasi oleh para pemuda. Banyak orang tua
mengeluh para pemudanya malas bekerja, malas bersosialisasi, malas belajar hanya
suka ngegame. Astaqfirullah..!
Mau kau
bawa ke mana bangsamu hai para pemuda..?
2. Pokok Bahasan (Materi):
Hai Para
Pemuda dan seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari Negeri ini, ayo
kita lakukan kegiatan yang positif untuk memajukan bangsa dan Negara kita. Seperti
para pemuda tempo dulu bahkan di tahun 1928 telah mempunyai tekat untuk
meyatukan seluruh bangsa dengan Sumpahnya:
1. Kami
poetra dan poetry Indonesia, mengakoe bertoempah darah yang satoe, tanah
Indonesia.
2. Kami
poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa yang satoe, bangsa Indonesia.
3. Kami
poetra dan poetry Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sebagai
pemuda maupun sebagai masyarakat minimal kita bisa melakukan kegiatan sebagai
berikut:
1. Meningkatkan
ilmu maupun keterampilan untuk membangun bangsa.
2. Melakukan
kegiatan yang mendukung perbaikan kehidupan masyarakat,
3. Bekerja
atau berusaha dibidang yang bisa meningkatkan harkat, martabat bangsa dan yang bisa
mensejahterakan masyarakat.
4. Tidak
berusaha dalam bidang yang melanggar hukum, berpotensi melanggar hukum ataupun
etika bangsa.
5. Memberi
masukan maupun kritikan yang membangun pada pihak pemegang pemerintahan
6. Mendukung
program program Pemerintah yang sedang dilakukan untuk mengakselerasi
pencapaiannya.
Sebagai
generasi muda Republik ini kita harus bisa menjadi generasi yang membuat negara
tercinta kita maju, makmur, tenang – tenteram yang berkeadilan dengan ikut mendukung
Pemerintah secara tulus dan total.
Jangan
sampai Generasi Muda sekarang bersikap individualistis (kehilangan nilai-nilai
budi pekerti yang luhur serta semangat untuk hidup bergotong royong dan saling
membantu), bersikap hedonisme (hura hura, mabuk mabukan, nge-drug (narkoba),
nge-game, hanya suka cengengesan dll),
lupa daratan sehingga membobrokkan moral (dekadensi) dan memerosotkan nilai
nasionalisme dan patriotisme bangsa.
Cobalah
kita ingat perjuangan para pahlawan dari para pemuda kita yang telah
menancapkan tonggak persatuan bangsa melalui sumpah pemuda, yang ikut serta
merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Mereka telah menyerahkan jwa raga demi bangsa ini dengan berdarah darah. Oleh
karena itu semua para pemuda dan seluruh bangsa Indonesia sebagai generasi
penerus wajiblah kiranya untuk menghormati dan menghargai jasa dan cita cita para
pahlawan.
Dalam
mengatasi dekadensi moral dan kemerosotan yang diperlukan adalah persatuan
seluruh elemen bangsa dengan nasionalisme-patriotisme kekinian diantara kita
semua. Bentuk patriotisme-nasionalisme kekinian untuk mengatasi itu semua
adalah: mengunakan sistem tatanegara dengan kearifan lokal (Pancasila) /bukan
demokrasi liberal; lebih mencintai produksi dalam negeri dari pada produk luar
negeri; mengunakan mata uang rupiah; mengkomsumsi hasil pertanian lokal; memetri
budaya sendiri, menyukai masakan lokal (asli Indonesia) dll.
Marilah
generasi muda Indonesia kembali bangkit, ingat isi sumpah pemuda. Yakinilah…
kita mampu membuat perubahan untuk bangsa yang sangat kita cintai, perubahan
yang menuju kebaikan, menuju kemuliaan sesuai cita cita para pahlawan bangsa.
3. Penutup
Yang
terhormat semua tamu undangan, sesepuh, pinisepuh, semua pengurus, maupun anggota
Pemuda Membangun Bangsa Tangguh yang membanggakan.
Bangsa
ini telah mengalami kemajuan, namun kini agak kurang menggembirakan, sebagai
generasi muda penerus bangsa dan Anggota Organisasi Pemuda Membangun Bangsa Tangguh
seyogyanya harus bekerja keras dengan segenap tenaga, ide, nasionalisme dan
patrioptisme semoga mampu memberikan perubahan yang baik untuk bangsa di
seluruh Indonesia
Demikian
yang dapat saya sampaikan apabila terdapat kata-kata yang kurang tepat dan
membuat tidak berkenan dihati hadirin sekalian kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Bertanah
air satu tanah air Indonesia..!
Berbangsa
satu bangsa Indonesia…!
Berbahasa
satu bahasa Indonesia…!
Hidup
Pemuda Indonesia..!
Hidup
Bangsa Indonesia..!
Selamat
berjuang…!
Wasalammualaikum
Warahmatullahi wabarakatuh
DAFTAR
PUSTAKA
Jakarta.go.id,
2015. “Sumpah Pemuda”. Jakarta.go.id Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta. © 1995 - 2010 Dinas Komunikasi, Informatika
dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta. Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt 1.
Website: http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3036/Sumpah-Pemuda
Wikipedia,
2015. “Sumpah Pemuda”. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Website: https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda
Penulis
drh. Giyono Trisnadi
******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar