Membuat
konsep naskah pidato akan terasa sulit bila belum pernah melakukannya tetapi
bagi yang sudah terbiasa adalah hal yang mudah asal temanya telah ada. Konsep
naskah pidato sebaiknya dibuat tidak bertele tele dan mudah dipahami sehingga
mudah untuk disampaikan dalam pidato.
Pidato
adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata kata yg ditujukan kepada orang
banyak atau wacana yg disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak (KBBI). Pidato adalah sebuah kegiatan
berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau
memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang
yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal /peristiwa yang penting
dan patut diperbincangkan (Wikipedia).
Pidato
dilakukan dengan tujuan tertentu, menurut Godam, tujuan pidato adalah sebagai
berikut: Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan pemidato dengan
suka rela; Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain; Membuat
orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan
puas dengan ucapan yang disampaikan. Pidato yang baik dapat memberikan suatu
kesan positif bagi orang-orang yang mendengar. Kemampuan berpidato atau
berbicara yang baik di depan publik dapat membantu untuk mencapai jenjang karir
yang baik.
Sistematika
atau kerangka naskah pidato meliputi:
1. Pendahuluan:
Salam pembuka; Tujuan; Latar belakang; Permasalahan
2. Pokok
Bahasan (Materi): Data; Pemecahan masalah; Rencana dll.
4.
Penutup: Kesimpulan; Saran; Salam penutup.
Sambutan
Ketua Pemuda Malam Tirakatan 17 Agustus 2015
1. Pendahuluan:
Assalamualaikum
Warakhmatullahi Wabarakkatuh
Selamat
Malam, Salam Sejahtera untuk kita semua.
Yang
terhormat Bapak Lurah … (Nama),
Yang
terhormat Bapak bapak ketua RW, bapak bapak ketua RT,
Yang
terhormat semua sesepuh, pinisepuh Kelurahan … yang berbahagia,
Dan
tak lupa kepada semua masyarakat Kelurahan … yang membanggakan.
Merdeka…!
Merdeka…! Merdeka…!
Pada
malam menjelang tanggal 17 Agustus 2015 ini, Marilah kita panjatkan puji syukur
pada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua,
sehingga kita dapat berkumpul di tempat dan waktu yang baik ini dengan keadaan
sehat wal afiat untuk ikut serta melaksanakan malam tirakatan atas kemerdekaan
bangsa Indonesia 70 tahun yang lalu.
Melalui
pelaksanaan malam tirakatan ini semoga akan menginpirasi dan meningkatkan rasa
cinta kita pada tanah air, bangsa dan negara kita Republik Indonesia,
meningkatkan jiwa patriotisme – nasionalisme, dan memperkokoh rasa persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada
Nabi Muhammad SAW. Amien.
Dunia
terus berputar permasalahan kehidupan berbangsa bernegara selalu bergerak,
selalu bergeser, banyak persoalan di depan yang terus menghadang, untunglah
kita telah MERDEKA berkat perjuangan para Pahlawan kita.
Negara
kita telah banyak mengalami kamujaun namun bukan berarti tanpa permasalahan. Permasalahan
Nasional bangsa kita yang menghadang di depan adalah: Melemahnya gairah pasar
dan lesunya perekonomian; Melemahnya nilai tukar rupiah; Maraknya pemakaian
Narkoba; Banyaknya gerakan terorisme; Tidak juga surut tindakan KKN oleh
pejabat negara; Keadilan dan Persamaan kedudukan dimuka Hukum juga masih
dipertanyakan.
2. Pokok Bahasan (Materi):
Sebagai
bagian dari Negeri ini, kita semua wajib mendukung program Pemerintah yang
sedang dilakukan untuk mengatasi permasalahan itu semua. Sebagai generasi muda Republik
ini kita harus bisa menjadi generasi yang membuat negara tercinta kita maju, makmur,
tenang – tenteram yang berkeadilan dengan ikut mendukung Pemerintah secara
tulus dan total.
Cobalah
kita ingat perjuangan para pahlawan kita untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Mereka telah
menyerahkan jwa raga demi bangsa ini dengan berdarah darah. Oleh karena itu kita
bangsa Indonesia sebagai generasi penerus wajiblah kiranya untuk menghormati
dan menghargai jasa para pahlawan.
Jangan
sampai Generasi Muda sekarang bersikap individualistis (kehilangan nilai-nilai
budi pekerti yang luhur serta semangat untuk hidup bergotong royong dan saling
membantu), bersikap hedonisme (hura hura, mabuk mabukan, nge-drug (narkoba),
nge-game, suka cengengesan dll), lupa
daratan sehingga membobrokkan dan memerosotkan nilai nasionalisme dan patriotisme
bangsa.
Melalui Kemerdekaan telah banyak kemajuan yang dicapai bangsa ini, namun diantara banyak kemajuan negeri ini ada pula permasalahan yang menghadang. Adapun permasalahan bangsa sekarang ini seperti Melemahnya gairah pasar dan lesunya perekonomian; Melemahnya nilai tukar rupiah; Maraknya pemakaian Narkoba; Banyaknya gerakan terorisme; Tidak juga surut tindakan KKN oleh pejabat negara; Keadilan dan Persamaan kedudukan dimuka Hukum. Hal ini semua akan sangat mudah diatasi dengan persatuan seluruh elemen bangsa ini dengan nasionalisme-patriotisme kekinian diantara kita semua.
Bentuk
patriotisme-nasionalisme kekinian untuk mengatasi itu semua adalah: mengunakan
sistem tatanegara dengan kearifan lokal (Pancasila) /bukan demokrasi liberal; lebih
mencintai produksi dalam negeri dari pada produk luar negeri; mengunakan mata
uang rupiah; mengkomsumsi hasil pertanian lokal; memetri budaya sendiri, menyukai
masakan lokal (asli Indonesia) dll
Marilah
generasi muda Indonesia kembali bangkit, isi kemerdekaan bangsa Indonesia
dengan semangat baru untuk mengejawantahkan cita cita para pejuang kemerdekaan
dengan nasionalisme dan patriotism kekinian.
Yakinilah…
kita mampu membuat perubahan untuk bangsa yang sangat kita cintai, perubahan
yang menuju kebaikan, menuju kemuliaan sesuai cita cita para pejuang.
3. Penutup
Yang
terhormat Bapak Lurah, bapak bapak ketua RW, bapak bapak ketua RT, semua
sesepuh, pinisepuh dan masyarakat Kelurahan … yang berbahagia,
Bangsa
ini telah mengalami kemajuan, namun tiada gading yang tak retak…
Kami
sebagai generasi muda penerus bangsa dan semua masyarakat kelurahan… seyogyanya
harus bekerja keras dengan segenap tenaga, ide, nasionalisme dan patrioptisme semoga
mampu memberikan perubahan yang baik untuk bangsa Indonesia umumnya dan
kelurahan… khususnya.
Demikian
yang dapat saya sampaikan apabila terdapat kata-kata yang kurang tepat dan
membuat tidak berkenan dihati hadirin sekalian kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Selamat
berjuang…!
Dirgahayu
Indonesiaku…!
Merdeka…!
Merdeka…! Merdeka…!
Wasalammualaikum
Warahmatullahi wabarakatuh
DAFTAR
PUSTAKA
Godam
64. “Pengertian Pidato, Tujuan, Sifat, Metode, Susunan Dan Persiapan Pidato
Sambutan”. Ilmu Pengetahuan, Situs Web Belajar Online. Hak Cipta /Copyright ©
2001-2015 godam64.Website:
http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-pidato-tujuan-sifat-metode-susunan-dan-persiapan-pidato-sambutan.html
KBBI,
2015. “Pidato”. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kamus versi online /daring
(dalam jaringan). KBBI Online ini dikembangkan oleh Ebta Setiawan © 2012-2015
versi 1.4. Database
utama merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud
(Pusat Bahasa). Website: http://kbbi.web.id/pidato
Pidato.net,
2015. ”Naskah Pidato: Memperingati HUT Kemerdekaan RI” Pidato.net. Dimana Lidah
Menjadi Pedang. Website: http://pidato.net/42_naskah-pidato-memperingati-hut-kemerdekaan-ri
Pintarpidato,
2015 “Contoh Teks Pidato Menyambut HUT RI 17 Agustus”. Pintar Pidato, Kumpulan
Contoh Naskah Pidato Terlengkap. “Website: http://pintarpidato.blogspot.com/2015/03/contoh-teks-pidato-menyambut-hut-ri-17-agustus.html
Zumhrotul
Sholicha, 2014. “Contoh teks naskah pidato HUT Kemerdekaan 70 tahun 2015”. Tangga
lagu dan lagu terbaru info musik 2015. Kata9 tempat nongkrongnya informasi dan
berita seputar chart tangga lagu barat, indonesia, korea, jepang, lagu pop,
metal, dangdut dan lainnya. Website: http://kata9.blogspot.com/2014/07/pidato-kemerdekaan-ri.html
***Penulis
drh. Giyono Trisnadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar