Fakta Penyakit ORF: Adalah penyakit pada domba dan kambing yang sangat menular berupa lesi (luka /lepuh /keropeng) di sekitar bibir, moncong, dan mulut, yang disebabkan oleh virus. Berbagai ruminansia dan mamalia lainnya telah dilaporkan juga terinfeksi. Terutama terjadi pada hewan muda di tahun pertama kehidupan mereka. Tetapi Menurut Isikhnas, ORF hanya menyerang domba dan kambing. Penyakit ini sudah meluas di seluruh dunia, menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dalam Industri Peternakan. Virus ini diklasifikasikan sebagai Poxvirus termasuk dalam genus Parapoxvirus.
Gejala
Penyakit ORF
>
Pada domba dan kambing keropeng sebagian besar muncul di mulut, bibir dan
moncong, kadang-kadang muncul di lubang hidung, di sekitar mata, di paha, di
atas kuku, di vulva, ambing atau kaki depan bagian bawah.
>
Pada awalnya, lesi kecil merah muncul dan mulai mengeluarkan cairan bening.
Cairan ini akhirnya mengeras menjadi keropeng tebal berwarna coklat /hitam.
>
Dalam kasus yang parah mereka menutupi bibir dan menyebar ke mulut dan lubang
hidung. Pada domba dewasa jarang berakibat fatal, biasanya akan bebas dari orf
atau mereda dalam beberapa minggu atau lebih.
> Pada cempe /domba muda, keropeng dapat menyebar ke dalam mulut dan hewan dapat mati kelaparan.
Cara
Penularan ORF
#
Kontak langsung. Virus Orf menyebar melalui kontak langsung dengan hewan yang
terinfeksi atau benda /peralatan yang terkontaminasi virus, dan infeksi hanya
akan terjadi di tempat di mana kulit mengalami trauma. Infeksi menyebar dengan
cepat melalui kumpulan hewan, Wabah biasanya berlangsung antara 6 dan 8 minggu,
dan umumnya tidak muncul kembali sampai ada domba (baru masuk) yang rentan.
#
Infeksi virus Orf tidak menghasilkan kekebalan yang bertahan lama, hewan dapat
terinfeksi berkali-kali dengan bergejala lebih ringan
#
Bersifat Zoonosis, Infeksi virus Orf pada manusia biasanya terjadi ketika kulit
yang luka bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi atau peralatan
yang terkontaminasi.
#Virus
Orf tidak menular dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain.
Masa
inkubasi 2 hari (Isiknas),
Sifat
Daya Tahan Virus ORF Terhadap Lingkungan
#
Temperatur: Pada suhu kamar di keropeng tahan selama 15 tahun (Isiknas)
#
pH: labil terhadap asam (Isiknas)
#
Desinfektan: Virus Orf rentan terhadap sebagian besar desinfektan. Paparan
larutan iodofor 3% atau formaldehida 1% akan membunuh virus (farmhealthonline)
#
Daya tahan hidup: Virus bisa bertahan hingga 6 minggu dalam keropeng kering
dingin. Virus telah ditemukan bertahan hingga 17 tahun di lingkungan dengan
iklim kering dan tetap hidup pada wol hewan dan bahan yang terkontaminasi untuk
periode yang lama (Spyrou dan Valiakos)
Cara
Penanganan & Pengobatan Domba/Kambing Sakit ORF
>
Pisahkan hewan yang sakit dari hewan yang sehat
>
Tempatkan di kandang yang hangat dan kering (tidak terkena angin langsung)
>
Obati (olesi) luka lepuh di mulut bibir moncong (bila belum berkeropeng
/mengeras) dengan antiseptik yg aman bila tertelan: Betadin kumur /Borak
gliserin /Gentian violet /Methylen blue dll.
>
Bila sudah terjadi keropeng, Bersihkan keropeng kemudian baru olesi dengan
antiseptik yg aman bila tertelan: Betadin kumur /Borak gliserin /Gentian violet
/Methylen blue dll.
*Bila
sulit mendapatkan antiseptik bisa dengan obat tradisional seperti minyak tawon
dll.
*Bila
perlu beri injeksi Antibiotik (oksitetrasiklin LA, dll) + Vitamin B
komplek.
Cara
Pencegahan Penyakit ORF
#
Penyakit masuk ke dalam kumpulan hewan di peternakan oleh domba karier /tanpa
gejala luka /lesi kulit yang jelas. Virus dapat tetap hidup pada material
keropeng kering di gedung selama berbulan-bulan dan kemungkinan merupakan
penyebab infeksi terus-menerus di tempat yang sama.
#
Oleh karena itu, pembersihan dan disinfeksi kandang tempat beranak &
kandang lainya secara menyeluruh dapat membantu mengatasi munculnya penyakit
tahunan yang biasa terjadi.
#
Lakukan Vaksinasi hanya di peternakan yang sering terjadi kasus (kalau vaksin
tersedia di pasar).
Penulis drh Giyono Trisnadi
******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar