CARA MENGOBATI SAKIT MATA PADA HEWAN TERNAK, DAN PENYEBABNYA

Sakit mata adalah terganggunya penglihatan pada hewan ternak (sapi domba kambing ayam dll) yang disebabkan oleh berbagai hal, dengan berbagai kondisi diantaranya adalah mata merah, mata berair /rembes, mata kuning, mata putih, mata bengkak, mata melotot, mata berkabut, kelopak mata bintit /bisulan dll.  Foktor Penyebab terjadinya Sakit mata adalah: Tantangan fisik, tantangan kimiawi maupun tantangan biologis.

Selain menimbulkan rasa tidak nyaman bagi hewan ternak, Sakit mata pada hewan bisa menyebabkan kerugian bagi peternak karena dapat menyebabkan penurunan berat badan ternak dan kerugian karena harus mengeluarkan biaya pengobatan, dan bila sakit mata ini tidak segera sembuh atau bahkan menimbulkan kebutaan akan menurukan harga ternak secara langsung.

Kondisi sakit mata bisa jadi bukan gejala yang berdiri sendiri, karena ada beberapa penyakit yang menimbulkan gejala sakit mata seperti kejadian mata merah (konjungtivitis) maupun mata kuning (icterus).


Penyebab sakit Mata

A. Tantangan Fisik

Penyebab sakit mata dari tantangan fisik meliputi:

1. Debu yang diterbangkan angin (iritasi).

2. Perkelahian antar hewan /tertanduk (cedera mata).

3. Tertusuk runcingnya daun rerumputan atau terkena bulu rumput (cedera mata).

4. Kandang kotor terlalu padat penuh dengan hewan ternak (iritasi).

5. dll

 

B. Tantangan Kimiawi

Penyebab sakit mata karena tantangan kimiawi:

1. Terpercik bahan kimia yang berbahaya (Insektisida)

2. Salah pengobatan mata

3. Reaksi alergi

4. dll

 

B. Tantangan Biologik

Penyebab diare dari tantangan biologik diantaranya:

1. Adanya infeksi Virus.

  • Sakit mata (berair /rembes) yang merupakan manifestasi dari penyakit Malignant Catarrhal Fever /MCF (Herpes virus) atau penyakit Ingus jahat dengan gejala peradangan mulut dan erosi lidah disertai diare berdarah.
  • Sakit mata (kerusakan kornea dan jaringan konjungtiva) yang merupakan manifestasi dari penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis / IBR (bovine herpesvirus-1 yang termasuk famili Herpesviridae, subfamili Alphaherpesviridae). dengan gejala pernafasan, konjungtival (eksudat serous, mucous maupun purulen), genital dan keguguran, serta ensefalitik dan neonatal.
  • dll

2. Adanya infeksi Bakteri.

  • Rentan pada sapi bakteri Moraxella bovis, Neissseria catarrhalis.
  • Rentan pada domba kambing adalah Richettsia conjungtivae, Mycoplasma conjungtivae, Brahanella catarrhalis dan Chlamidia. Biasanya itularkan oleh lalat rumah.

3. Adanya infestasi Parasit.

  • Cacing mata pada sapi domba kambing kerbau kuda: Cacing Spirurida dari golongan Thelazia (Thelazia bulusa, Thelazia lacrimalis dan Thelazia alfortensis) yang terdapat dipermukaan conjunctiva mata ditularkan oleh lalat.
  • Cacing mata pada ayam: Oxyspirura mansoni yang tinggal di saluran air mata dan di belakang kelopak mata, ditularkan oleh kelabang dan kecoa.
  • dll

 4. Adanya infeksi Jamur.

Jamur yang biasanya menginfeksi kornea adalah Fusarium, Aspergillus, atau Candida ( https://hellosehat.com/mata/mata-lainnya/keratitis/ )

 

Faktor predisposisi

Faktor yang mempermudah dan mempercepat kejadian penyakit atau faktor predisposisi adalah keadaan: Kandang kotor, jarang dibersihkan dan tidak pernah dilakukan desinfeksi. Lantai kadang tidak mendapat sinar matahari. Kandang pengab karena fentilasinya kurang.

 

Pencegahan

  • Menjaga kebersihan lingkungan kandang.
  • Secara rutin bersihkan tempat pakan, tempat minum, dan lantai kandang dari feses dan sisa makanan yang tercecer.
  • Desinfeksi kandang secara rutin setelah dibersihkan, minimal sebulan sekali.
  • Menjaga isi kandang, diatur jangan sampai terlalu berdesakan /padat.
  • Pemberian obat cacing secara teratur setiap 3 bulan sekali.
  • Jangan memasukkan hewan ternak berpenyakit dari luar ke kandang kita.
  • Apabila harus ada ternak baru, yang beli di pasar /dari kandang peternak lain, lakukan isolasi dikandang tersendiri untuk observasi kesehatannya (karantina) selama 14 hari.


Penanganan

Ternak yang mengalami sakit mata dapat dilakukan penanganan sebagai berikut:

  1. Pisahkan hewan yang sakit dari hewan yang sehat, tempatkan pada kandang yang bersih dan tidak terkena angin secara langsung
  2. Beri pakan yang sesuai dengan kondisi, umur dan peruntukannya.
  3. Lakukan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya

 

Pengobatan

  • Sakit mata karena bakteri: beri salep yang mengandung antibiotik (oxytetracyclin HCL, Benzathine cloxacillin, Benzatine penicillin, furazolidone, chlorampenicol dll). Untuk kasus tertentu perlu juga dibarengi dengan injeksi antibiotik (oksitetrasiklin dll).
  • Sakit mata karena cacing:  dapat diberikan injeksi Ivermectin atau diberi obat topikal tetes mata Larutan Mercuri Chlorit 0,05 %; tetes mata Diethyl tartrat 0,002 %, tetes mata  Larutan Morantel tartrat 4 %, ataupun tetes mata Tetramisole.
  • Sakit mata karena virus: tidak ada obatnya, maka usahakan ringankan penderitaannya dengan memberi obat topikal berupa salep antibiotik yang berspektrum luas dan injeksi antibiotik dan Vitamin B komplek
  • Sakit mata karena debu /lingkungan, benahi lingkungannya dan ringankan penderitaannya dengan salep mata umum untuk mengatasi radang.
  • Sakit mata karena kimiawi cuci mata dan beri tetes umum untuk mengatasi radang.


Penulis drh Giyono Trisnadi, disarikan dari berbagai sumber dan dari pengalaman di lapangan. Sumber bacaan ada pada penulis

******

Tidak ada komentar:

PENTING UNTUK PETERNAKAN: