Domba Ekor tipis (DET), asli Indonesia



Domba Ekor Tipis (DET) di Jawa Tengah Biasa disebut Wedus Gembel. Domba ini adalah domba asli Indonesia, banyak dipelihara di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa barat Sampai Pulau Sumatera. Domba inilah yang dagingnya dipakai Warung sate yang dijual sebagai sate kambing yang variasi menunya biasanya sate, gulai, tongseng, dan tengkleng. Daging domba Ekor tipis ini lemaknya sedikit, seratnya kecil dan tidak berbau pesing. Kebutuhan daging domba ini meningkat sesuai dengan meningkat dan  merebaknya wisata kuliner di berbagai derah.

Domba ini berambut tebal, berwarna putih polos, atau putih dengan variasi warna hitam dibeberapa bagian ataupun putih dengan variasi coklat, atau bahkan berwarna campuran pitih, coklat dan hitam.

Domba Ekor Tipis jantan memiliki Berat badan rata rata antara 40 – 50 kg, bertanduk, Pertamakali birahi pada usia 6 – 8 bulan dengan berat badan 17 – 23 kg, dan mencapai dewasa kelamin pada usia 10 – 12 bulan

Domba Ekor Tipis betina mempunya berat badan rata rata antara 25 – 35 kg, tidak bertanduk, pertama kali birahi pada usia 6 – 8 bulan dengan berat badan 15 – 20 kg. dan mencapai dewasa kelamin pada usia 10 – 12 bulan. Lama bunting rata2 150 hari

Keunggulan Domba Ekor Tipis:

1. Mudah berkembang biak

2. Mudah beradaptasi dengan lingkungan

3. Bisa Bertumbuh dengan makanan yang buruk.

4. Tahan Penyakit

Agar sukses beternak Domba Ekor Tipis sebaiknya: 

1. Pilih induk betina yang bagus, jantan yang kuat, besar dan panjang; 2. Buat kandang panggung tinggi 1 meter; 

3. Pelihara betina bersama jantan sebagai pemacek; 

4. Beri pakan dengan kwalitas dan kwantitasnya cukup usahakan pakanya murah atau gratis; 

5 Pemberian obat cacing 3 bulan sekali; dan 

6 Pemotongan rambut paling tidak setiap 6 bulan.

Tulisan untuk Peternak Pemula, Semoga Bermanfaat

 

*** Penulis: drh Giyono Trisnadi, Sumber: dari Pengalaman dilapangan, dan dari sumber lain baik tertulis maupun lisan.

Tidak ada komentar:

PENTING UNTUK PETERNAKAN: